– Seorang petugas sedot WC berinisial SI meninggal dunia setelah terkena ledakan septic tank. Hal ini terjadi pada hari Senin (4/11) lalu saat SI menyedot septic tank salah satu rumah warga di daerah Cakung, Jakarta Timur.
SI disebut sengaja membakar koran di lubang septic tank untuk membuktikan sudah tidak ada gas di dalamnya. Dalam rekaman video CCTV yang beredar esaat sebelum terjadi ledakan SI menginjakkan telapak kakinya ke lubang septic tank sehingga menutupi lubang tersebut.
“Meledak itu karena tidak ada ventilasinya, di septic tank ada gas H2S (hidrogen sulfida), gas metan dari protein yang terurai. Ventilasi tersumbat terus orang nyalain rokok ya meledak,” komentar ahli kesehatan lingkungan sekaligus konsultan pengolahan limbah Abie Wiwoho pada detikcom.
Abie menekankan saat ini tidak ada aturan tentang keahlian spesifik yang dibutuhkan untuk menangani septic tank. Dampaknya setiap orang yang menawarkan jasa sedot WC tidak punya panduan prosedur standar, bisa memiliki cara yang berbeda-beda.
Petugas sedot WC di daerah Jakarta Timur, Mus, misalnya mengaku memang ada tradisi lama yang biasa dilakukan usai sedot WC yaitu membakar koran dan memasukkannya ke septic tank. Hal ini untuk mengecek apakah septic tank sudah kosong atau belum.
“Kalau api masih nyala berarti septic tank kosong. Kalau masih ada isi kan api akan padam,” katanya.
Sementara itu menurut petugas sedot WC lainnya asal Makassar, Coi, ia memilih menggunakan senter untuk mengecek septic tank.
“Kalau kita biasanya lihatnya pakai senter untuk lihat apa masih ada gasnya, misal sudah habis kah atau mau lihat sudah seberapa penuh”.
Peneliti Utama Teknologi Lingkungan di Loka Penelitian Teknologi Bersih LIPI, Neni Sintawardani, menyebut mungkin sudah saatnya pemerintah lewat dinas terkait kembali mensosialisasikan pemahaman tentang septic tank kepada warga. Tujuannya untuk mencegah kekeliruan sehingga hal yang sama tidak terulang.
“Mungkin ini saat yang baik bagi dinas terkait untuk mensosialisasikan kembali soal septic tank. Tiap rumah tangga tidak boleh tergantung, misalnya tergantung pengembang. Bahkan ada rumah tangga yang tidak tahu letak septic tanknya,” ujar Neni.