BOLAGILA – Manchester United telah berkomunikasi dengan Chelsea. Menurut Calciomercato, baru-baru ini, Setan Merah ingin mengontrak pemain sayap The Blues Hakim Ziyech.
Media Italia itu melaporkan bahwa MU berada pada posisi pertama untuk mendapatkan tanda tangan pemain timnas Maroko itu. Seperti diketahui, Ziyech jarang mendapatkan menit bermain di Stamford Bridge.
Ziyech hanya membuat sembilan penampilan untuk Chelsea di seluruh kompetisi musim ini. Total, dia hanya bermain 270 menit.
Selan Man Utd, AC Milan juga tertarik kepada mantan bintang Ajax itu. Namun, reuni dengan Erik ten Hag di Manchester United tampaknya menjadi tujuan yang paling mungkin bagi pemain berusia 29 tahun tersebut.
Ziyech menampilkan performa terbaik dalam kariernya saat dilatih Ten Hag di Ajax Amsterdam. Dia mencetak 35 gol dan menciptakan 53 assist dalam 100 penampilan di bawah ahli taktik asal Belanda itu.
Ziyech bisa bermain di kedua sayap dan tengah. Keserbagunaannya akan sangat berguna bagi juara Liga Inggris 20 kali itu.
Chelsea mendatangkan Hakim Ziyech dari Ajax Amsterdam pada Juli 2020 dengan harga 36,7 juta pound. Tapi, dia gagal menunjukkan performa terbaiknya karena hanya mencetak dua gol dari 23 pertandingan Liag Inggris di musim debutnya.
Karena itu, Chelsea ingin menjual Ziyech selama bursa transfer musim panas 2021. The Blues bersedia melepas pemain berusia 29 tahun itu jika menerima tawaran yang sesuai.
Tapi, hingga sekarang Ziyech masih tetap berada di Stamford Bridge. Dia masih terikat kontrak dengan Chelsea hingga 2025 dengan gaji 100.000 pound per pekan.
Masih harus dilihat, dengan adanya minat dari Manchester United, apakah Chelsea bersedia melepas pemain timnas Maroko tersebut. Pasalnya, MU merupakan salah satu rival The Blues di Liga Inggris.
Hakim Ziyech saat ini tengah fokus bersama Maroko di Piala Dunia 2022 Qatar. Maroko berpeluang melangkah ke babak 16 besar pesta bola akbar empat tahunan tersebut.
Maroko kini di posisi kedua dengan empat poin, sama seperti Kroasia yang menempati puncak klasemen Grup F dengan unggul produktivitas gol. Maroko akan menghadapi Kanada pada laga terakhir di Al Thumama Stadium, Kamis (1/12) pukul 22:00 WIB.
Hasil imbang melawan Kanada sudah cukup bagi Maroko untuk lolos ke fase gugur.