BOLAGILA, Wonosobo – Angka Covid-19 di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah melonjak signifikan beberapa waktu terakhir. Per 22 Februari 2022 kasus aktif di Wonosobo mencapai 1.280 kasus, dengan kenaikan ratusan kasus per hari.
Namun begitu, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat meminta agar seluruh pihak, terutama Satgas Covid-19 Wonosobo tak patah arang.
“Saya harap hal ini tidak mengecilkan semangat saudara, karena perjuangan kita belum berakhir, masyarakat masih membutuhkan pertolongan kita untuk bangkit kembali dari situasi yang belum menentu ini,”
Afif juga menyampaikan meski gelombang ketiga telah diprediksi akan terjadi, namun tidak dapat dipungkiri bahwa lonjakan kasus yang tinggi dalam jangka waktu yang relatif singkat, selalu menjadi keprihatinan bersama.
“Untuk itu, pemerintah telah menerbitkan Instruksi Bupati Nomor 0189 Tahun 2022 tentang Pemberlakuan PPKM Level 3 di Kabupaten Wonosobo, sebagai salah satu langkah pencegahan penularan Covid-19 yang lebih massif,” ungkap Bupati, melalui keterangan tertulis.
Bupati juga menyampaikan, peran pengawas protokol kesehatan beserta segenap anggota Polri dan TNI di segala jenjang, akan semakin vital dan strategis. Mengingat semangat masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan semakin mengendor.
Sebab itu, ia mengingatkan agar seluruh pihak untuk kembali mengingatkan dan mensosialisasikan peraturan terbaru Pemerintah Kabupaten Wonosobo tentang peningkatan level PPKM Wonosobo sekarang, yang naik ke level 3.
“Saya harap pengetatan penerapan protokol kesehatan ini dilakukan secara humanis, serta menerapkan strategi yang dinilai dapat memberikan efek jera bagi pelanggar, namun tidak menimbulkan kerugian yang terlalu luas atau besar,”.
Kerja Sama Putus Penularan Covid-19
Menurut dia, penanggulangan penularan Covid-19 bukan hanya tergantung pada peran pemerintah daerah, TNI, POLRI, maupun instansi terkait semata. Lebih luas lagi, masyarakat memiliki peran terbesar dalam menghentikan penyebaran dan penularan Covid-19.
“Di manapun saudara sekalian berada, selalu ingatkan masyarakat untuk mematuhi himbauan pemerintah, serta menerapkan protokol kesehatan secara baik dan benar. Jangan panik, tapi jangan juga abai,” ujar bupati.
Dalam kesempatan tersebut, bupati juga menyerahkan piagam penghargaan kepada tim Satgas Covid 19, yang sejak kemunculan Covid-19 telah berperan aktif serta berkontribusi dalam pencegahan dan penanggulangannya, melalui sinergitas yang tidak mengenal lelah dengan memberikan edukasi kepada masyarakat, hingga memberikan penanganan dan perawatan kepada masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19.
“Kedepan, saya mengajak saudara untuk menguatkan sinergitas lintas sektor, sehingga mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Wonosobo dapat kita putus untuk seterusnya,” tandas bupati.