BOLAGILA BERIKUT profil Zhang Jun, Ketua Umum PBSI-nya China yang bisa bikin iri badminton lovers Indonesia. Betapa tidak, kepemimpinannya membuahkan sejumlah prestasi mentereng.

Jun merupakan salah satu legenda bulu tangkis China. Sederet prestasi gemilang ditorehkannya semasa aktif menjadi pemain, baik di nomor ganda campuran mau pun ganda putra.

Tentu prestasi paling mengilap dari Jun adalah dua medali emas Olimpiade pada 2000 dan 2004. Bersama Gao Ling, ia membentuk salah satu ganda campuran paling kuat di dunia

Setelah pensiun, Jun sempat ditunjuk menjadi pelatih oleh CBA (PBSI-nya China) untuk memoles skuad ganda campuran pada 2017. Setahun berselang, ia malah dipercaya menjadi Wakil Ketua Umum CBA.

Setahun kemudian, tepatnya 28 Januari 2019, Jun diangkat menjadi Ketum CBA hingga hari ini. Tangan dinginnya terlihat dari dominasi China di berbagai sektor bulu tangkis dalam kurun 2019-2024!

Akan tetapi, jalan terjal juga ditempuh Jun. Pria kelahiran Suzhou, China, 26 November 1977, itu sempat mendapat kritik tajam bahkan dibanding-bandingkan dengan kepemimpinan pendahulunya Li Yongbo yang juga bergemilang prestasi.

Namun, Jun teguh dengan pendirian dan percaya pada kemampuannya sendiri. Ia sanggup mengubah China menjadi salah satu kekuatan menakutkan pada kurun enam tahun terakhir di nyaris semua sektor.

Di Olimpiade Paris 2024 misalnya, China mengirimkan setidaknya satu wakil ke partai final di empat nomor kecuali tunggal putra. Mereka pun merebut dua emas dan tiga perak di Ibu Kota Prancis.

Prestasi itu tentu bisa bikin penggemar bulu tangkis di negara lain iri, tak terkecuali Indonesia. Sebab, di saat bersamaan, tradisi medali emas Tanah Air dari tepok bulu terhenti.

Itulah profil Zhang Jun, Ketua Umum PBSI-nya China yang bisa bikin iri badminton lovers Indonesia. Semoga informasi ini berguna untuk pembaca sekalian.