BOLAGILA– Periode mudik lebaran tahun ini sudah di depan mata. Agar perjalanan mudik tetap lancar, masyarakat diminta untuk tidak bepergian secara serentak di tanggal puncak arus mudik.
Korlantas Polri mengimbau kepada masyarakat agar berangkat pada waktu sebelum memasuki puncak arus kendaraan terjadi.
“Dari kami (Korlantas), masyarakat coba me-manage atau mengelola arus mudik dan balik,” kata Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso dikutip Humas Polri.
Menurutnya, tanggal 7, 8, dan 9 April diperkirakan akan menjadi puncak arus mudik. Masyarakat diminta untuk tidak berangkat mudik serentak di tanggal itu.
“Kalau bisa ya sebelum sebelumnya lah (tanggal) 3, 4, 5 ini bisa dibagi-bagi,” ujarnya.
Dirgakkum menambahkan, masyarakat yang ingin mudik perlu menyiapkan segala hal. Mulai dari kondisi fisik, kendaraan, hingga saldo uang elektronik (e-Toll) perlu diperhatikan agar tidak menjadi kendala saat melakukan perjalanan Mudik Lebaran 2024.
“Kesiapan ranmor, kesiapan diri, termasuk saldo (e-Toll) nya harus ready, dan utamakan keselamatan sesama pengguna jalan lainnya,” sebutnya
Pengendara yang merasa lelah saat berkendara disarankan segera mencari rest area terdekat. Pengendara diminta untuk tidak beristirahat di bahu jalan.
“Kalau lelah, ngantuk beristirahatlah di tempat yang sudah disediakan di Pospam, Posyan, di rest area terdekat. Jangan istirahat di bahu jalan khususnya di jalan tol itu sangat membahayakan,” tutur dia.
“Karena kecepatan di jalan tol kan itu luar biasa, dia ada standar minimal dan maksimalnya. Jadi kalau istirahat, ya istirahat di tempat yang lain,” sambungnya.