Cara berhubungan intim agar cepat hamil bukanlah satu-satunya keputusan untuk mendapatkan kehamilan. Kehamilan dapat terjadi saat sel sperma berkualitas baik mampu mencapai sel telur. Anda dan pasangan juga perlu menerapkan gaya hidup sehat hingga beberapa hal lain untuk mendapatkan kehamilan.
Tips Ampuh agar Cepat Hamil
Selain mengetahui cara berhubungan intim agar cepat hamil, ada tindakan lain untuk meningkatkan peluang kehamilan. Mulai dari gaya hidup sehat hingga mengenali masa subur dapat Anda lakukan. Anda dan pasangan dapat mencoba sederet cara berikut.
1. Berhubungan intim selama masa subur, pastikan Anda mencatat siklus haid setiap bulan.
2. Kenali tanda-tanda ovulasi, mulai dari perubahan lendir serviks, nyeri di payudara , kram perut, hingga kenaikan suhu tubuh basal. Suhu tubuh basal merupakan suhu terendah yang dicapai oleh tubuh ketika istirahat atau tidur atau tidak sedang melakukan aktivitas apapun.
3. Pastikan kualitas baik, dilihat dari kenyamanan kedua pasangan dan atur waktu agar hubungan intim lebih rileks.
4. Perhatikan frekuensi berhubungan intim setiap 1-2 hari sekali. Bercinta 1-2 kali sehari selama masa subur akan meningkatkan peluang kehamilan.
5. Lakukan posisi bercinta yang dianjurkan, seperti misionaris dan gaya doggy untuk memudahkan penetrasi.
6. Berbaringlah setelah berhubungan sekitar 15 menit dengan posisi paha di atas perut, agar sperma lebih mudah berenang menuju sel telur.
7. Mencapai orgasme, kontraksi saat wanita mencapai orgasme dapat membantu sel sperma berenang ke arah yang benar menuju sel telur.
8. Mengatur pola makan yang sehat dapat meningkatkan kualitas sperma dan menyehatkan organ reproduksi.
9. Menerapkan pola hidup sehat dapat membantu menjaga stamina, termasuk kesehatan organ reproduksi.
10. Konsumsi asam folat pada pasangan dianjurkan untuk kesehatan organ reproduksi.
11. Mengurangi stres, tetaplah tenang, dan hindari perasaan cemas agar hormon reproduksi bisa bekerja dengan baik.
12. Hindari rokok dan alkohol karena dapat memicu kemandulan dan impotensi.
13. Lakukan, pemeriksaan rutin, seperti imunisasi campak, rubella, dan vaksin lainnya. Selain itu, bisa lakukan pemeriksaan kesehatan reproduksi ke dokter.