BOLAGILA – Otoritas Norwegia mengimbau warganya untuk ‘menghindari kontak’ dengan paus beluga terkenal bernama Hvaldimir, yang pernah dijuluki sebagai ‘mata-mata’ Rusia. Imbauan itu dimaksudkan untuk mencegah paus beluga itu terluka atau terbunuh secara tidak sengaja akibat kontak dengan manusia.
Seperti dilansir CNN, Sabtu (27/5/2023), imbauan Direktorat Perikanan Norwegia itu dirilis pekan ini untuk menyikapi keberadaan paus beluga yang terdeteksi berenang di sepanjang pantai-pantai negara tersebut.
Hvaldimir menjadi sorotan internasional tahun 2019 lalu setelah paus beluga itu terlihat mengenakan tali kekang yang dibuat khusus dengan bagian-bagian untuk memasang kamera, yang membuat para pakar pada saat itu meyakini paus beluga tersebut mungkin telah dilatih oleh militer Rusia.
Sejak tahun 2019, menurut Direktorat Perikanan Norwegia, paus beluga itu telah ‘melakukan perjalanan di sepanjang pantai Norwegia’ dengan beberapa perhentian di sepanjang perjalanannya.
Disebutkan juga bahwa Hvaldimir ‘cenderung hidup di area perikanan di mana dia bisa menangkap ikan, mendapatkan makanan tambahan’.
Hvaldimir diketahui kerap mengikuti kapal-kapal dan bermain-main dengan orang-orang di dalam kapal itu. Paus beluga yang merupakan spesies dilindungi di Norwegia itu, menurut Direktorat Perikanan Norwegia, sekarang hidup di bagian dalam Oslofjord.
“Ini berarti dia telah tiba di daerah yang sangat padat penduduknya, dan risiko paus terluka karena kontak manusia menjadi jauh lebih besar,” sebut Direktorat Perikanan Norwegia.
Dalam pernyataan pada Rabu (24/5) waktu setempat Direktur Perikatan Norwegia Frank Bakke-Jensen mengatakan bahwa ‘sejauh ini hanya ada insiden kecil di mana paus itu mengalami luka ringan, terutama akibat kontak dengan kapal’.